(Foto: Dok MCH) |
Makkah ((ARAB SAUDI).GP- Sebanyak 33 kloter atau sudah sekitar 13 ribuan jemaah haji asal Indonesia sudah berada di Makkah, setelah tiba di Hotel bagi sebagian Jemaah akan langsung melaksanakan umrah wajib.
Saat dan usai melaksanakan thawaf dan Sa’I, adalah titik krusial dimana jemaah berpotensi terlepas dari rombongan atau tersesat di Masjidil Haram.
Mereka berada di episentrum ibadah haji itu tengah melakukan umrah wajib atau umrah tamattu sebagai proses awal rangkaian haji.
“Untuk mengatasi kebingungan di Masjidil Haram, Jemaah haji yang baru data tiba harus mengingat-ingat pintu masuknya, karena jumlahnya sangat banyak,” kata Kepala Sektor XII alias Sektor Khusus (Seksus) Daerah Kerja Makkah, Arab Saudi, Slamet Budiono saat ditemui di Pos Seksus Masjidil Haram. Jumat siang (27/07)
Selain itu, kata dia, untuk mengantisipasi jemaah terlepas dari rombongan, ketua rombongan dan ketua regu harus menentukan di mana titik kumpulnya jika sudah menyelesaikan tawaf atau sa'i.
"Tentukan di mana ketemuan kalau sudah selesai. Yang paling gampang biasanya di di bawah tanda lampu hijau, tanda dimulai dan diakhirinya tawaf," jelas Slamet.
Menurut Slamet, jumlah laporan jemaah yang tersesat atau tercecer dari rombongan jumlanya ratusan. Hal ini berdasarkan yang masuk via whatsapps.
"Masih saya rekap. Nanti sore diinfokan hasilnya," katanya.
Slamet menegaskan bila ada jemaah yang tersesat dan belum melakukan umrah wajib (tawaf dan sa'i), pihaknya siap mendampingi jemaah tersebut.
"Silakan hubungi Posko Marwah yang berada di ujung jalur sa'i," pungkasnya.
Masjidil Haram memiliki 4 pintu utama, yakni;
1. King Fahd Gate
2. King Abdul Aziz Gate
3. Fateh Gate
4. King Abdullah Gate
5. Umrah Gate (Posisinya Berada antara King Fahd dan King Abdullah).
#GP-CE/MCH/HA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar