Magelang(JATENG).GP- Beberapa anggota satgas TMMD REG 102 terlihat memecah batu dengan cara di pukul dengan palu, Jumat (20/07).
Batu merupakan bahan dari alam yang terbentuk secara alami dari lelehan lava gunung berapi, lelehan lava tersebut kontak dengan udara gunung yang dingin kemudian mengeras dan menjadi sebuah bongkahan batu.
Batu merupakan bahan bangunan yang sudah sangat banyak digunakan sebagai bahan bangunan, contoh seperti pondasi rumah, senderan tebing ataupun yang lainnya.
Batu yang digunakan untuk pembangunan senderan dalam TMMD REGULER KE 102 ini, bentuknya berupa bongkahan batu yang relatif besar dan untuk mendapatkan ukuran yang pas perlu diperkecil ukurannya dengan jalan dipukul palu dengan berat 5-10 kilogram.
Salah satu anggota satgas TMMD, Sertu Karnen terlihat sedang memukul batu untuk mengecilkan bongkahan batu tersebut, "Perlu tenaga ekstra dan fokus pada saat menggebuk batu ini, karena bila tidak maka batu tidak pecah, katanya.
"Bila kita tidak fokus, maka sangat berbahaya untuk kita sendiri dan orang lain, karena pecahan nya sangat tajam dan bisa melukai anggota tubuh kita," imbuh Sertu Karnen sambil mengepalkan tangan pertanda masih semangat untuk memecah belah batu.
#GP-RED/PEN 07).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar