Padang Panjang(SUMBAR).GP– Tim pemenangan Fadly Amran dan Asrul gerah melihat sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Padang Panjang. Pasalnya, mereka selaku ASN tidak lagi netral dalam menyukseskan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan Rabu 27 Juni 2018 mendatang. Bahkan diantra mereka kuat dugaan telah mendukung salah satu Paslon dan ini jelas melanggar netralitas.
“Besok kami dengan kuasa hukum akan melaporkan hal ini (red) kepada Panwaslu Padang Panjang,” demikian keterangan pers ini disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan Fadly-Asrul, Marzuki Yunizar didaping kuasa hukumnya diposko kemenangan, Minggu (24/6) sore tadi.
Marzuki membeberkan, indikasi pelanggaran netralitas itu telah ditemukan oleh timnya dilapangan beberapa waktu terakhir. Sejumlah ASN bahkan pejabat diduga telah mendukung bahkan mengkampanyekan pasangan calon lain.
“Makanya Tim kuasa hukum kita malam menganalisa dan memfinalkan bukti-bukti yang kita dapatkan, seperti video, foto dan bukti lainnya. Besok tinggal mendatangi panwaslu,” katanya.
Ketika ditanya berapa jumlahnya dan siapa saja ASN-nya, Marzuki enggan menyebutnya. “Pokoknya ada sejumlah ASN. Soal nama, besok kami sampaikan ke panwaslu,” elaknya.
Marzuki mengaku, pihaknya juga menemukan dugaan pelanggaran oleh tim paslon lain, salah satunya bagi-bagi uang dan sembako.
Dugaan itu pun masih dikaji oleh tim hukumnya.
“Tim kita juga tengah mengkaji dugaan ini. Jika nantinya memang terbukti adanya pelanggaran itu, tentu kita akan bikin laporan ke panwaslu,” paparnya.
Pada kesempatan itu, Marzuki dan kuasa hukum Fadly Amran dan Asrul minta kepada penyelenggara Pilkada, agar dalam masa minggu tenang ini untuk melakukan tindakan yang tegas, jika ditemui ada pelanggaran yang dilakukan oleh tim Paslon. Jika tidak, harapan kita semua untuk menghujudkan Pilkada yang bersih dari politik uang (Mony Politics), tentu hanya isapan jempol belaka.
"Indikasi Mony Politics ini sudah mulai terlihat dan itu diawali dari pembagian sembako kemaren. Maka untuk itu kami minta kepada Panwaslu maupun aparat yang terkait dengan penyelenggaraan Pilkada ini benar-benar melakukan fungsi pengawasan dan tudakan yang tegas," pungkas Marzuki.
#GP-CE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar