Padang Panjang(SUMBAR).GP- "Guna mencapai Nagari yang madani, semua pihak harus bersatu padu, begitu juga antara Niniak Mamak, Bundo Kanduang dan Pemerintah Daerah terutama dalam membantu pencapaian visi dan misi kita untuk mewujudkan falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) serta memupuk kembali semangat kembali bernagari," dimikian disampaikan oleh Ketua KAN Nagari Lareh Nan Panjang Dt. Sara Rarajo, ketika acara buka bersama di Balai Adat yang digelar anak Nagari Lareh Nan Panjang, Jumat 8 juni 2018.
Acara buka bersama yang digelar Anak Nagari Lareh Nan Panjang itu, dihadir oleh Ninik Mamak, Bundo Kadung, Alim Ulama, Cadiak Pandai serta perwakilan anak Nagari Bukit Surungan, Singgalang, Gunung, Tambangan, yakni; Dt. Sati, Dt. Mandaro Bauban, Dt. Rajo Pangulu, Dt. Rajo Bungsu, Dt. Rangkayo Mulia, Dt. Rajo Katik, Dt, Henda Kayo Nan Kuniang, Dt. Batuah Nan Sati, Dt. Rajo Alam, Dt. Saik, Dt. Balimo, Dt. Rajo Batuah, Dt. Rajo Slam, Dt. Sidi Mulia, Dt. Rajo Endah, Dt. Rang Kayo Sutan, Dt. Sidi Rajo, Dt. Nan Basa besrta Bundo Kandung dan Anak Nagari Lareh Nan Panjang.
"Suasana inilah yang sangat kita rindukan selama ini. Apa lagi suasana bulan Ramadhan yang penuh barokah," tutur Dt. Sara Rajo diamini oleh Dt. Rangkayo Mulia serta para Niniak Mamak, Bundo Kanduang dan anak nagri yang hadir.
Usai berbuka dan melaksanakan Sholat Magrib, tampak para pemangku adat itu sambil bersenda gurau melakukan dialog ringan dengan anak nagari terhadap kemajuan Nagari ini saat ini, khusunya Padang Panjang.
"Kami bangga dengan Fadly Amran selaku Anak Nagari Bukit Surungan yang mempunyai perhatian khusus terhadap pembangunan Nagari ini," kata Dt. Rangkayo Mulie.
Selaku anak muda, "Fadly Amran memiliki karisma memimpin kota julukan Serambi Mekah ini, karena konsep Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi KitaBullah, telah mulai diterapkan oleh Fadly Amran di organisasi yang dipimpinnya saat ini, salah satunya adalah program di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumbar, yang akan menggelar Tabliq Akbar pada bulan suci ramadhan ini," kata Dt. Sidi Mulia, Dt. Rajo Endah.
Maka tidak heranlah, kalau dukungan terhadap Fadly Amran terus mengalir dari pemangku adat, bundo kandung serta anak nagari yang ada di kota julukan Serambi Mekah itu.
"Kita akan berikan dukungan penuh terhadap Fadly Amran untuk memimpin Padang Panjang ini, agar konsep ABS-SBK serta prinsip-prinsip ABS-SBK ini dapat masuk ke dalam seluruh kehidupan secara komprehensif, dan ini itu tentu dibutuhkan peran penuh dari kebijakan kepala daerah," kata meraka.
Sehingga pelaksanaan pemerintahan di tingkat Nagari, seperti, kebersamaan, gotong royong, sahino samalu, kekerabatan, dan penghormatan sesama, atau barek sapikua ringan sajinjiang, yang menjadi kekuatan di dalam incorporated social responsibility. Maka dengan dukungan kebijakan kepala daerah tadi semunya dapat diwujudkan.
"Kekusutan dalam masyarakat Minangkabau, khususnya di tingkat Nagari-nagari itu dapat diatasi dengan komunikasi dengan generasi muda. Persoalan prilaku harus mendapatkan porsi yang besar, selain persoalan kelembagaan. Prilaku orang Minang terutama dengan semangat generasi muda saat ini," kata Dt. Bandaro Uban, Dt. Pangulu Rajo
Hal senada juga dipaparkan oleh Dt. Rajo Endah, "Akhir-akhir ini banyak kita lihat lemahnya komunikasi antar pemimpin selaku pengambil kebijakan dengan nagari, sehingga masalah yang muncul di nagari ini semakin membuat rapuhnya solidaritas. Maka untuk itu diperlukan lah pemimpin yang mengerti dan paham tentang nilai-nilai budaya Minangkabau, sehingga amanah yang akan kita berikan kepada orang yang akan memimpin negri ini mejadi amal bagi kita semua. Sebab dengan perpaduan yang baik antara pemerintah daerah dan nagari, tentu kebudayaan Minangkabau ini akan lebih baik, sehingga ajaran ABS-SBK dapat secara sistematis dan terprogram diterapkan ke dalam berbagai sistem kehidupan." papar Dt. Rajo Endah diamini oleh para ninik mamak, bundo kandung dan anak nagari yang hadir pada buka bersama saat itu
Maka tidaklah berlebihan, kalau harapan ninik mamak, bundo kandung dan anak nagari yang hadir lebih kurang 800 orang itu tertumpang kepada Fadly Amran jika terpilih sebagai Walikota Padang Panjang periode 2018-2023.
Hal ini juga diulas oleh Dt. Rangkayo Mulie, dia mengatakan, pernyataan oleh Anak Nagari Gunung DR. H. Novi Hendri,SE,M.Si Dt. Bagindo Saidi baru-baru ini menyatakan di salah satu media bahwa Siapapun Walikota Terpilih, Pembangunan Pasar Padang Panjang Tuntas, hal ini harus kita dukung penuh pernyataan tersebut karena pedagang pasar tidak perlu risau dan ragu karena DPRD Kota Padang Panjang telah menyatakan sikap, siapapun terpilih jadi Walikota Padang panjang, pembangunan pasar harus tuntas,' katanya
Dalam kesempatan itu, Fadly Amran selaku anak nagari Bukit Surungan yang juga Cawako Padang Panjang yang akan dipilih pada 27 Juni 2018 mendatang, mohon doa restu atas perjuangan yang sedang dilakukanya saat ini. "Ini adalah penghargaan yang tidak ternilai buat saya, dan saya mohon di doakan sehat selalu terutama dalam menghadapi perjuangan ini, semoga harapan ninik mamak, bundo kanduang serta anak nagari dapat sama-sama kita wujudkan," pungkas Fadly Amran.
#GP-CE/REd
Acara buka bersama yang digelar Anak Nagari Lareh Nan Panjang itu, dihadir oleh Ninik Mamak, Bundo Kadung, Alim Ulama, Cadiak Pandai serta perwakilan anak Nagari Bukit Surungan, Singgalang, Gunung, Tambangan, yakni; Dt. Sati, Dt. Mandaro Bauban, Dt. Rajo Pangulu, Dt. Rajo Bungsu, Dt. Rangkayo Mulia, Dt. Rajo Katik, Dt, Henda Kayo Nan Kuniang, Dt. Batuah Nan Sati, Dt. Rajo Alam, Dt. Saik, Dt. Balimo, Dt. Rajo Batuah, Dt. Rajo Slam, Dt. Sidi Mulia, Dt. Rajo Endah, Dt. Rang Kayo Sutan, Dt. Sidi Rajo, Dt. Nan Basa besrta Bundo Kandung dan Anak Nagari Lareh Nan Panjang.
"Suasana inilah yang sangat kita rindukan selama ini. Apa lagi suasana bulan Ramadhan yang penuh barokah," tutur Dt. Sara Rajo diamini oleh Dt. Rangkayo Mulia serta para Niniak Mamak, Bundo Kanduang dan anak nagri yang hadir.
Usai berbuka dan melaksanakan Sholat Magrib, tampak para pemangku adat itu sambil bersenda gurau melakukan dialog ringan dengan anak nagari terhadap kemajuan Nagari ini saat ini, khusunya Padang Panjang.
"Kami bangga dengan Fadly Amran selaku Anak Nagari Bukit Surungan yang mempunyai perhatian khusus terhadap pembangunan Nagari ini," kata Dt. Rangkayo Mulie.
Selaku anak muda, "Fadly Amran memiliki karisma memimpin kota julukan Serambi Mekah ini, karena konsep Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi KitaBullah, telah mulai diterapkan oleh Fadly Amran di organisasi yang dipimpinnya saat ini, salah satunya adalah program di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumbar, yang akan menggelar Tabliq Akbar pada bulan suci ramadhan ini," kata Dt. Sidi Mulia, Dt. Rajo Endah.
Maka tidak heranlah, kalau dukungan terhadap Fadly Amran terus mengalir dari pemangku adat, bundo kandung serta anak nagari yang ada di kota julukan Serambi Mekah itu.
"Kita akan berikan dukungan penuh terhadap Fadly Amran untuk memimpin Padang Panjang ini, agar konsep ABS-SBK serta prinsip-prinsip ABS-SBK ini dapat masuk ke dalam seluruh kehidupan secara komprehensif, dan ini itu tentu dibutuhkan peran penuh dari kebijakan kepala daerah," kata meraka.
Sehingga pelaksanaan pemerintahan di tingkat Nagari, seperti, kebersamaan, gotong royong, sahino samalu, kekerabatan, dan penghormatan sesama, atau barek sapikua ringan sajinjiang, yang menjadi kekuatan di dalam incorporated social responsibility. Maka dengan dukungan kebijakan kepala daerah tadi semunya dapat diwujudkan.
"Kekusutan dalam masyarakat Minangkabau, khususnya di tingkat Nagari-nagari itu dapat diatasi dengan komunikasi dengan generasi muda. Persoalan prilaku harus mendapatkan porsi yang besar, selain persoalan kelembagaan. Prilaku orang Minang terutama dengan semangat generasi muda saat ini," kata Dt. Bandaro Uban, Dt. Pangulu Rajo
Hal senada juga dipaparkan oleh Dt. Rajo Endah, "Akhir-akhir ini banyak kita lihat lemahnya komunikasi antar pemimpin selaku pengambil kebijakan dengan nagari, sehingga masalah yang muncul di nagari ini semakin membuat rapuhnya solidaritas. Maka untuk itu diperlukan lah pemimpin yang mengerti dan paham tentang nilai-nilai budaya Minangkabau, sehingga amanah yang akan kita berikan kepada orang yang akan memimpin negri ini mejadi amal bagi kita semua. Sebab dengan perpaduan yang baik antara pemerintah daerah dan nagari, tentu kebudayaan Minangkabau ini akan lebih baik, sehingga ajaran ABS-SBK dapat secara sistematis dan terprogram diterapkan ke dalam berbagai sistem kehidupan." papar Dt. Rajo Endah diamini oleh para ninik mamak, bundo kandung dan anak nagari yang hadir pada buka bersama saat itu
Maka tidaklah berlebihan, kalau harapan ninik mamak, bundo kandung dan anak nagari yang hadir lebih kurang 800 orang itu tertumpang kepada Fadly Amran jika terpilih sebagai Walikota Padang Panjang periode 2018-2023.
Hal ini juga diulas oleh Dt. Rangkayo Mulie, dia mengatakan, pernyataan oleh Anak Nagari Gunung DR. H. Novi Hendri,SE,M.Si Dt. Bagindo Saidi baru-baru ini menyatakan di salah satu media bahwa Siapapun Walikota Terpilih, Pembangunan Pasar Padang Panjang Tuntas, hal ini harus kita dukung penuh pernyataan tersebut karena pedagang pasar tidak perlu risau dan ragu karena DPRD Kota Padang Panjang telah menyatakan sikap, siapapun terpilih jadi Walikota Padang panjang, pembangunan pasar harus tuntas,' katanya
Dalam kesempatan itu, Fadly Amran selaku anak nagari Bukit Surungan yang juga Cawako Padang Panjang yang akan dipilih pada 27 Juni 2018 mendatang, mohon doa restu atas perjuangan yang sedang dilakukanya saat ini. "Ini adalah penghargaan yang tidak ternilai buat saya, dan saya mohon di doakan sehat selalu terutama dalam menghadapi perjuangan ini, semoga harapan ninik mamak, bundo kanduang serta anak nagari dapat sama-sama kita wujudkan," pungkas Fadly Amran.
#GP-CE/REd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar