Steven
Spielberg menyarankan agar film garapannya yang berhasil meraih piala Oscar,
'Schindler's List' (1993), diajarkan di sekolah menengah. (REUTERS/Yves
Herman)
|
JAKARTA.GP- Sutradara kondang Steven
Spielberg menyarankan agar film garapannya yang berhasil meraih piala
Oscar, Schindler's List (1993), diajarkan di sekolah-sekolah menengah.
Melansir AceShowbiz, Spielberg bereuni dengan para pemeran Schindler's List dalam Tribeca Film Festival untuk acara penayangan spesial dalam rangka memperingati 25 tahun drama tersebut.
Schindler's List bercerita tentang usahawan Oskar Schindler yang menyelamatkan lebih dari seribu pengungsi Yahudi Polandia dari Nazi dengan mempekerjakan mereka di pabriknya selama Perang Dunia II.
Melansir AceShowbiz, Spielberg bereuni dengan para pemeran Schindler's List dalam Tribeca Film Festival untuk acara penayangan spesial dalam rangka memperingati 25 tahun drama tersebut.
Schindler's List bercerita tentang usahawan Oskar Schindler yang menyelamatkan lebih dari seribu pengungsi Yahudi Polandia dari Nazi dengan mempekerjakan mereka di pabriknya selama Perang Dunia II.
Saat menjawab kuis mengenai isu politik AS baru-baru ini, Spielberg meminta anak-anak lebih intens diajari soal Holocaust. Lebih dari enam juta Yahudi dibunuh Nazi dan sekutunya mulai 1941 hingga 1945, sedangkan jutaan lainnya dikirim kembali ke tenda konsentrasi di seluruh Eropa hingga tewas di sana.
Berbincang masalah survei terbaru di AS yang menyebut bahwa millenial kurang berwawasan soal Holocaust, Spielberg mengatakan, "[Film] ini [Schindler's List] harus menjadi bagian dari ilmu sosial, kurikulum studi sosial di semua SMA negeri di seluruh negara ini."
Spielberg, yang mengaku khawatir tidak ada yang akan percaya soal peristiwa mengerikan itu, kemudian mengingat pengalaman traumatis tertentu yang dia alami ketika syuting adegan di tenda konsentrasi.
Dua aktor Israel mengalami guncangan setelah
syuting sebuah adegan, di mana mereka harus melepas pakaiannya dan mandi
bersama dengan para pemain ekstra lainnya, ketika berdesakan dalam
sebuah ruangan kecil, dengan ketakutan akan disemprot gas.
"Trauma itu di mana-mana, Anda tidak bisa memalsukan trauma. [Adegan itu] di mana semua orang melepas pakaiannya mungkin menjadi hari yang paling traumatis selama saya berkarier, harus melihat apa yang seharusnya melepaskan seluruh pakaian hingga tanpa sehelai kain, kemudian benar-benar membayangkan ini adalah hari terakhir Anda berada di bumi," ujar Spielberg.
"Trauma itu di mana-mana, Anda tidak bisa memalsukan trauma. [Adegan itu] di mana semua orang melepas pakaiannya mungkin menjadi hari yang paling traumatis selama saya berkarier, harus melihat apa yang seharusnya melepaskan seluruh pakaian hingga tanpa sehelai kain, kemudian benar-benar membayangkan ini adalah hari terakhir Anda berada di bumi," ujar Spielberg.
#GP-003/cnn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar