Suir Syam: Saya Jamin, Saya Ikut di Dalamnya
Padang Panjang(SUMBAR).GP- Walikota Padang Panjang periode 2003-2013, dr H Suir Syam, menggaransikan dirinya untuk ikut terlibat aktif dalam mengawal kepemimpinan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang, Rafdi M Syarif-Ahmad Fadly (RaMAh), jika terpilih kelak. Dengan pengalaman selama dua periode memimpin Padang Panjang, Suir Syam juga siap untuk mewakafkan pemikiran-pemikirannya untuk Padang Panjang yang lebih baik.
“Saya jamin, saya akan ikut di dalamnya. Kita wajib secara bersama mengawal dan mengontrol jalannya pemerintahan,”kata Suir Syam yang juga Ketua Umum Tim Kampanye dan Pemenangan RaMAh di hadapan puluhan pendukung pasangan RaMAh di Kebun Sikolos, Kel. Kampung Manggis, Selasa (8/5).
Pernyataan Suir Syam bukan tidak beralasan. Karena Cawawako Ahmad Fadly, tak lain dan tak bukan adalah putra kandungnya sendiri. Hubungan emosional antara bapak dengan anak kata Suir Syam, tentu akan mempermudah terbangunnya komunikasi, khususnya dalam konteks pembelajaran dan pembinaan mental kepemimpinan. “Setiap saat, saya bisa memberikan masukan dan bahkan mengingatkannya,” ujar Suir Syam.
Kota Padang Panjang yang relatif kecil ujar anggota Komisi IX DPR RI itu, butuh sosok pemimpin yang benar-benar mengerti akan kebutuhan masyarakat dan mampu mencarikan solusi untuk berbagai persoalan yang dihadapi rakyatnya. Terbatasnya lapangan pekerjaan, membuat warga sulit untuk mencari penghidupan. Tak heran, angka pengangguran dan kemiskinan meningkat, semantara penduduk bertambah banyak.
“Maka salah satu solusinya adalah bagaimana agar bisa memperkecil pengeluaran masyarakat itu sendiri. Guliran program kesehatan dan pendidikan gratis yang dulu pernah kami gagas dan terapkan, terbukti mampu mendorong peningkatan kesejahtaraan masyarakat,” tukuk Suir Syam.
Sementara Cawako Padang Panjang, Rafdi Meri mengatakan, keberhasilan Suir Syam dalam memimpin Padang Panjang, merupakan salah satu motivasi dirinya untuk ikut berpartisipasi dalam ajang Pilkada Padang Panjang 2018. Prestasi Suir Syam di dua periode kepemimpinannya ujar Rafdi, terbukti tidak hanya mampu menorehkan sejarah di tingkat nasional, tapi juga di dunia internasional.
“Selain sebagai figur seorang bapak, di mata kami Suir Syam juga merupakan sosok maha guru. Dan Alhamdulillah, dukungan beliau adalah penyemangat terbesar bagi kami,” kata Rafdi.
Selain akan memprioritaskan pembangunan bidang kesehatan melalui program berobat gratis dengan mengasuransikan kesehatan seluruh warga dan membangun basis-basis ekonomi kerakyatan berbasis syariah imbuh Rafdi, dirinya bersama Ahmad Fadly jika kelak diberikan amanah oleh masyarakat Padang Panjang, juga bertekad untuk mengembalikan marwah Padang Panjang sebagai kota pendidikan.
“Salah satu warisan di zaman kepemimpinan Suir Syam, adalah program pendidikan gratis yang membebaskan seluruh biaya pendidikan. Mulai dari tingkat SD hingga SLTA, tentunya dengan tetap mempertahankan mutu dan kualitas. Bahkan kita menjamin, tidak boleh ada anak Padang Panjang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, karena terbentur persoalan biaya,” tegas Rafdi.
Cawawako Ahmad Fadly menambahkan, tantangan terbesar menyongsong 2020, adalah dimulainya era perdagangan bebas Asia Pasifik. Kepedulian semua pihak sangat dituntut, terutama kejelian kaum muda untuk menyikapinya. Guna menyiasati itu, Ahmad Fadly yang memang konsen dengan berbagai urusan kepemudaan, berkomitmen untuk memberikan ruang seluas-luasnya bagi generasi muda untuk melahirkan berbagai karya positif.
“Kita yakin, generasi muda Padang Panjang punya potensi besar yang bisa melahirkan berbagai terobosan dan karya nyata untuk mengantisipasi berbagai pengaruh dan tantangan ke depan. Kuncinya adalah pembinaan dan ketidakterbatasan akses untuk berkarya. Insha Allah, kelak kita akan support di bagian ini,” pungkas Ahmad Fadly.
#GP-Red.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar