Di hadapan 98 orang Pamen Kodam Jaya, Pangdam menekankan kembali peran seorang Perwira yang harus menjadi motor penggerak dan contoh tauldan bagi prajurit bawahan di satuan.
“Perwira itu dilihat dari kinerjanya dan tentara itu apa yang diperintahkan kepadanya harus dilaksanakan, tidak perlu ditawar, dibahas dan apalagi dibijaksanain (dipertimbangkan lagi),” tegas Pangdam.
“Perwira itu dilihat dari kinerjanya dan tentara itu apa yang diperintahkan kepadanya harus dilaksanakan, tidak perlu ditawar, dibahas dan apalagi dibijaksanain (dipertimbangkan lagi),” tegas Pangdam.
Pangdam juga mengajak para Pamen Kodam Jaya untuk bersama-sama menjadikan Kodam Jaya sebagai satuan yang hebat, sehingga mampu menciptakan kedamaian dan kesejukan di Jakarta sebagai barometer bagi wilayah lain di NKRI.
“Saya tidak ingin hanya membawa para Komandan Satuan dan Prajurit Kodam Jaya sekedar berlari, tapi mari kita melompat untuk menyelesaikan tugas-tugas yang semakin kompleks yang dihadapi Kodam Jaya,” ajak Pangdam.
“Saya tidak ingin hanya membawa para Komandan Satuan dan Prajurit Kodam Jaya sekedar berlari, tapi mari kita melompat untuk menyelesaikan tugas-tugas yang semakin kompleks yang dihadapi Kodam Jaya,” ajak Pangdam.
Saat ini, Kodam Jaya tengah gencar melakukan penataan pangkalan, mulai dari rehab perkantoran, penataan jalan dan tanaman, untuk itu Pangdam meminta Danplek (Komandan Komplek) dalam hal ini Dandema untuk menggugah kepedulian semua penghuni pangkalan yang ada di dalamnya, agar bersama-sama menjadikan Markas Kodam Jaya selalu bersih dan asri.
Pada kesempatan yang sama, Kasdam Jaya Brigjen TNI Herianto Syahputra menyampaikan agar Pamen Kodam Jaya selalu melaksanakan pengecekan terhadap anggota yang ada di satuannya masing-masing, sehingga perintah Pangdam Jaya dapat dilaksanakan dengan baik.
#GP-CE/RED
#GP-CE/RED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar