Padang Panjang(SUMBAR).GP- "Jangan hanya Kota Padang dan Kota Payakumbuh saja yang dapat nilai BB, kita juga harus bisa meraih nilai BB," ujar Pjs. Walikota Padang Panjang Irwan, S.Sos, MM saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2018 di Aula Hotel Flaminggo, Senin (7/5) kdmaren.
Kegiatan yang dilaksanakan Bagian Organisasi Setda Kota Padang Panjang berlangsung selama dua hari (7-8 Mei) dengan mendatangkan narasumber dari Kepala Subbidang Analisis Perumusan Kebijakan Reformasi Birokrasi Kemenpan RI Gita Aurora, S.Ap, M.P.A, dihadiri oleh seluruh ASN perangkat daerah telah sukses dilaksankan.
Irwan mengatakan SAKIP ini merupakan rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklarifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja instansi pemerintah dalam rangka mempertanggungjawabkan dan peningkatan kinerja instansi pemerintah.
SAKIP akan berguna untuk dapat mengukur setiap pembangunan atau kinerja yan dilakukan oleh OPD masing - masing yang bisa dijadikan sebagai tolak ukur untuk mempertanggungjawabkan anggaran yang telah digunakan untuk pembangunan daerah.
"Bukan berarti SAKIP tak hanya berfungsi sebagai media pertanggungjawaban kinerja tetapi juga sebagai alat pengendalian," jelas Irwan.
Tujuan Bimtek adalah untuk mewujudkan Pemerintah Kota Padang Panjang menjadi pemerintah yang efektif dan efesien serta pemerintah yang bersih, akuntabel, dan berkinerja tinggi.
"Semoga dengan Bimtek ini dapat mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan secara baik dan benar yang berdasarkan peraturan perundang - undangan yang berlaku, jangan kita sampai ketinggalan dari daerah lain" tutup Irwan.
Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Junaidi, SH menyampaikan tujuan dilaksanakan bimtek ini guna dapat meningkatkan pemahaman kepada ASN dalam penyusunan SAKIP.
Sasaran SAKIP sendiri adalah menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga berjalan secara efisiensi, efiktifif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungan, terwujudnya transformasi instansi pemerintah, terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan nasional, terpeliharanya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
"Semoga melalui bimtek ini, kedepannya dapat menghasilkan penyusunan SAKIP yang berkualitas sesuai dengan sasaran dan tujuannya," Junaidi menyudahi.
#GP-014/red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar