JAKaRTA.GP- Anggota Komisi IV DPR RI Felicitas mendukung penuh rencana Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog yang akan mendistribusikan beras dalam bentuk sachet. Hal tersebut diungkapkannya sesaat sebelum dimulainya RDP Komisi IV DPR dengan Dirut Perum Bulog Budi Waseso dan jajarannya di ruang rapat Komisi IV DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2018).
“Saya pribadi mendukung Dirut Bulog yang akan membuat dan mendistribusikan beras dalam ukuran sachet (saset) ke seluruh Indonesia,” ujar Felis, begitu ia biasa disapa.
Pasalnya, menurut Felis, beras dalam bentuk sachet tersebut akan memberikan pilihan ukuran yang lebih variatif kepada masyarakat. Selain itu, beras sachet juga diyakini akan mampu menekan ruang gerak mafia pangan yang selama ini ada.
Sementara itu Buwas kepada wartawan menjelaskan bahwa beras sachet dengan ukuran 200 gram atau yang setara dengan tiga piring nasi itu dinilai mampu menekan dominasi para kartel pangan di Indonesia. Dengan penyebaran yang baik, ia meyakini celah para mafia pangan dalam memainkan penyebaran beras akan mampu dihentikan.
“Perum Bulog akan menjual Beras sachet dengan ukuran 200 gram atau yang setara dengan tiga piring nasi, harganya dua ribu lima ratus rupiah. Kalau punya uang Rp10 ribu bisa dapat empat sachet,” jelas Buwas sambil memastikan bahwa kualitas beras tersebut tetap dalam mutu dan kondisi yang baik.
Rencanannya pekan depan, Bulog akan mulai memasarkan beras sachet yang diberi label Beras KITA tersebut melalui koperasi BUMN dan beberapa toko.
#GP-CE/AYU/SC.
“Saya pribadi mendukung Dirut Bulog yang akan membuat dan mendistribusikan beras dalam ukuran sachet (saset) ke seluruh Indonesia,” ujar Felis, begitu ia biasa disapa.
Pasalnya, menurut Felis, beras dalam bentuk sachet tersebut akan memberikan pilihan ukuran yang lebih variatif kepada masyarakat. Selain itu, beras sachet juga diyakini akan mampu menekan ruang gerak mafia pangan yang selama ini ada.
Sementara itu Buwas kepada wartawan menjelaskan bahwa beras sachet dengan ukuran 200 gram atau yang setara dengan tiga piring nasi itu dinilai mampu menekan dominasi para kartel pangan di Indonesia. Dengan penyebaran yang baik, ia meyakini celah para mafia pangan dalam memainkan penyebaran beras akan mampu dihentikan.
“Perum Bulog akan menjual Beras sachet dengan ukuran 200 gram atau yang setara dengan tiga piring nasi, harganya dua ribu lima ratus rupiah. Kalau punya uang Rp10 ribu bisa dapat empat sachet,” jelas Buwas sambil memastikan bahwa kualitas beras tersebut tetap dalam mutu dan kondisi yang baik.
Rencanannya pekan depan, Bulog akan mulai memasarkan beras sachet yang diberi label Beras KITA tersebut melalui koperasi BUMN dan beberapa toko.
#GP-CE/AYU/SC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar