JAKARTA.GP- Kepala Biro Persidangan II Sekretariat Jenderal DPR RI Cholida Indryana menerima delegasi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nias terkait rapat konsultasi untuk memperoleh perbandingan dan penguatan tugas dan fungsi kewenangan Badan Anggaran (Banggar) khususnya dalam hal penganggaran.
“Di DPR khususnya dalam hal penganggaran, anggaran sekretariat dengan anggaran anggota dewan diadakan terpisah. Sekretariat yang berada di bawah Alat Kelengkapan Dewan sudah otomatis menggunakan anggaran dewan. Sementara Setjen dan jajaran juga sudah punya anggaran tersendiri,” ungkap Iin sapaan akrab Cholida saat memimpin pertemuan dengan Anggota DPRD Nias, di ruang rapat Setjen DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (23/5/2018).
Lebih lanjut terkait dengan antisipasi terhadap pemotongan anggaran di tahun berikutnya, Iin turut memberi saran untuk menaikkan jumlah anggaran sebesar 20 persen dari besaran yang diajukan. “Memang tidak full pasti dipotong, tapi paling tidak jika sudah dinaikkan kisaran angka yang didapat tidak beda jauh,” jelasnya.
Sebelumnya Anggota DPRD Nias Agustinus Waruwu mempertanyakan jumlah asumsi anggaran yang diajukan agar tidak ‘melenceng’ di tahun depan. “Seperti yang diketahui, dalam pembahasan anggaran banyak pemotongan sehingga banyak kegiatan yang sudah direncanakan menjadi tidak terealisasi,” tuturnya.
#GP-CE/TRA/SC
“Di DPR khususnya dalam hal penganggaran, anggaran sekretariat dengan anggaran anggota dewan diadakan terpisah. Sekretariat yang berada di bawah Alat Kelengkapan Dewan sudah otomatis menggunakan anggaran dewan. Sementara Setjen dan jajaran juga sudah punya anggaran tersendiri,” ungkap Iin sapaan akrab Cholida saat memimpin pertemuan dengan Anggota DPRD Nias, di ruang rapat Setjen DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (23/5/2018).
Lebih lanjut terkait dengan antisipasi terhadap pemotongan anggaran di tahun berikutnya, Iin turut memberi saran untuk menaikkan jumlah anggaran sebesar 20 persen dari besaran yang diajukan. “Memang tidak full pasti dipotong, tapi paling tidak jika sudah dinaikkan kisaran angka yang didapat tidak beda jauh,” jelasnya.
Sebelumnya Anggota DPRD Nias Agustinus Waruwu mempertanyakan jumlah asumsi anggaran yang diajukan agar tidak ‘melenceng’ di tahun depan. “Seperti yang diketahui, dalam pembahasan anggaran banyak pemotongan sehingga banyak kegiatan yang sudah direncanakan menjadi tidak terealisasi,” tuturnya.
#GP-CE/TRA/SC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar