Pasaman(SUMBAR).GP- Pengamanan aksi protes sekelompok warga di lokasi PT. Inexco Jaya Makmur (IJM), Kampung Parit Jorong Tonang Raya, Nagari Simpang Tonang, Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman mendapat pengawalan dari Polres Pasaman yang dibantu oleh Kodim 0305/Pasaman, Rabu (23/5).
Dalam press release yang diterima www.goparlement.com, aksi anarkis ini dipicu oleh pro dan kontra keberadaan tambang emas PT. IJM di daerah tersebut. Masyarakat Kampung Parit Jorong Tonang melakukan pemblokiran jalan menuju Base Came PT. IJM dengan menggunakan drum, batu serta kayu sehingga menutup akses jalan menuju tambang emas PT. IJM.
Kapolres Pasaman AKBP Hasanuddin saat dikonfirmasi menyatakan, bahwa pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi terkait adanya rencana aksi massa untuk membakar base camp PT. IJM yang terletak di Pasaman.
Hasanuddin menjelaskan juga bahwa untuk mengamankan PT. IJM dari aksi anarki masyarakat, Polres Pasaman dibantu personel koramil Talu, Kodim 0305/Pasaman melakukan pembersihan akses jalan yang ditutup oleh masyarakat dan melakukan pembubaran massa serta penangkapan terhadap dalang kerusuhan di tambang emas PT IJM tersebut.
Dandim 0305/Pasaman Letkol Arh Pri Isdiyanto saat dimintai keterangan membenarkan, bahwa telah terjadi aksi anarki yang dilakukan sekelompok masyarakat dari Parit Jorong Tonang Raya Nagari Simpang Tonang Kecamatan Duo Koto Kabupaten Pasaman kepada PT. IJM (PT. Inexco Jaya Makmur).
Menurut, Pri Isdiyanto, pihaknya menurunkan personel, untuk memberikan bantuan terhadap Kepolisian yang sudah sesuai dengan Undang-Undang RI nomor 34 tahun 2004 tentang Tugas TNI dalam operasi militer selain perang (OMSP). Diantaranya membantu tugas pemerintah daerah serta membantu kepolisian dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Intinya TNI itu berfungsi membuat iklim kondusif guna mendukung pemerintah. Menciptakan kamtibmas sehingga semua program pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat” tuturnya.
Dandim juga menekankan, kodim merupakan perwakilan pertahanan untuk tingkat daerah dengan melakukan sinergitas bersama Polri dalam menjaga kamtibmas didaerah.
Akibat aksi anarkis yang dilakukan oleh masyarakat Parit Jorong Tonang Raya Nagari Simpang Tonang tersebut menghanguskan satu unit kendaraan roda empat, dan kerusakan terhadap mobil dinas Dandim 0305/Pasaman, serta mobil dari Kasat narkoba Polres Pasaman akibat lemparan bom molotov dari pengunjuk rasa tersebut.
Saat ini kasus anarkis yang dilakukan masyarakat Parit Jorong Tonang belum ada penyelesaian. Permasalahan ini akan ditindaklanjuti oleh pemprov yang akan dilaporkan oleh Bupati pasaman kepada Gubernur Sumbar.
#GP-CE/REL.
Dalam press release yang diterima www.goparlement.com, aksi anarkis ini dipicu oleh pro dan kontra keberadaan tambang emas PT. IJM di daerah tersebut. Masyarakat Kampung Parit Jorong Tonang melakukan pemblokiran jalan menuju Base Came PT. IJM dengan menggunakan drum, batu serta kayu sehingga menutup akses jalan menuju tambang emas PT. IJM.
Kapolres Pasaman AKBP Hasanuddin saat dikonfirmasi menyatakan, bahwa pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi terkait adanya rencana aksi massa untuk membakar base camp PT. IJM yang terletak di Pasaman.
Hasanuddin menjelaskan juga bahwa untuk mengamankan PT. IJM dari aksi anarki masyarakat, Polres Pasaman dibantu personel koramil Talu, Kodim 0305/Pasaman melakukan pembersihan akses jalan yang ditutup oleh masyarakat dan melakukan pembubaran massa serta penangkapan terhadap dalang kerusuhan di tambang emas PT IJM tersebut.
Dandim 0305/Pasaman Letkol Arh Pri Isdiyanto saat dimintai keterangan membenarkan, bahwa telah terjadi aksi anarki yang dilakukan sekelompok masyarakat dari Parit Jorong Tonang Raya Nagari Simpang Tonang Kecamatan Duo Koto Kabupaten Pasaman kepada PT. IJM (PT. Inexco Jaya Makmur).
Menurut, Pri Isdiyanto, pihaknya menurunkan personel, untuk memberikan bantuan terhadap Kepolisian yang sudah sesuai dengan Undang-Undang RI nomor 34 tahun 2004 tentang Tugas TNI dalam operasi militer selain perang (OMSP). Diantaranya membantu tugas pemerintah daerah serta membantu kepolisian dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Intinya TNI itu berfungsi membuat iklim kondusif guna mendukung pemerintah. Menciptakan kamtibmas sehingga semua program pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat” tuturnya.
Dandim juga menekankan, kodim merupakan perwakilan pertahanan untuk tingkat daerah dengan melakukan sinergitas bersama Polri dalam menjaga kamtibmas didaerah.
Akibat aksi anarkis yang dilakukan oleh masyarakat Parit Jorong Tonang Raya Nagari Simpang Tonang tersebut menghanguskan satu unit kendaraan roda empat, dan kerusakan terhadap mobil dinas Dandim 0305/Pasaman, serta mobil dari Kasat narkoba Polres Pasaman akibat lemparan bom molotov dari pengunjuk rasa tersebut.
Saat ini kasus anarkis yang dilakukan masyarakat Parit Jorong Tonang belum ada penyelesaian. Permasalahan ini akan ditindaklanjuti oleh pemprov yang akan dilaporkan oleh Bupati pasaman kepada Gubernur Sumbar.
#GP-CE/REL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar