Padang(SUMBAR).GP- Pemerintah Kota Padang melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) sedang gencar-gencarnya menyosialisasikan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang yang berlangsung 27 Juni 2018 mendatang. Kali ini menyasar 11 kecamatan se-Kota Padang yang dimulai di Kecamatan Padang Barat, Senin (9/4).
Sosialisasi tahapan pilkada tersebut di buka Pjs Walikota Padang diwakili Kepala Kantor Kesbangpol, Mursalim. Ia mengatakan, melalui sosialisasi tersebut pihaknya bertekad menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang itu secara demokratis, aman dan damai.
“Dengan sosialiasasi ini, kita ingin memberikan pemahaman serta meningkatkan koordinasi antara semua pihak dan elemen terkait, sehingga penyelenggaraan ‘Pilkada Badunsanak ini’ berjalan dengan tertib dan lancar,” terang Mursalim.
Ia menyebutkan, dalam menciptakan Pilkada dapat berjalan secara baik memang mengharapkan peran aktif semua elemen terkait di samping pemerintah. Seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, para pendidik serta aparat keamanan.
“Jadi tujuan inti dari pelaksanaan sosialisasi bagi 11 kecamatan ini yaitu, bagaimana para peserta memiliki pengetahuan dan pemahaman sekaligus mampu mencari terobosan-terobosan dalam pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) tersebut. Terutama meningkatkan partisipasi pemilih yang juga mampu menghasilkan pemimpin yang mempunyai legitimasi yang kuat dalam pemerintah dan kepemimpinannya nantinya,” tukasnya.
Lebih lanjut dikatakan Mursalim, dibandingkan pada pelaksanaan pemilu sebelumnya, tingkat partisipasi pemilih di Kota Padang yang menggunakan hak pilihnya masih terbilang minim, dengan 40 persen pemilih wajib tidak menjalankan hak pilihnya.
“Alasannya macam-macam, ada yang mengatakan tidak terdaftar, ada yang terddaftar tapi tidak menyalurkan hak pilihnya. Maka itu, kepada warga Kota Padang mari kita gunakan hak pilih pada 27 juni nanti. Dan bagi yang belum terdaftar sebagai pemilih, masih ada kesempatan untuk mendaftar sampai 13 April nanti,” cakap mantan Kabag Humas itu.
#GP-006/Rel
Sosialisasi tahapan pilkada tersebut di buka Pjs Walikota Padang diwakili Kepala Kantor Kesbangpol, Mursalim. Ia mengatakan, melalui sosialisasi tersebut pihaknya bertekad menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang itu secara demokratis, aman dan damai.
“Dengan sosialiasasi ini, kita ingin memberikan pemahaman serta meningkatkan koordinasi antara semua pihak dan elemen terkait, sehingga penyelenggaraan ‘Pilkada Badunsanak ini’ berjalan dengan tertib dan lancar,” terang Mursalim.
Ia menyebutkan, dalam menciptakan Pilkada dapat berjalan secara baik memang mengharapkan peran aktif semua elemen terkait di samping pemerintah. Seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, para pendidik serta aparat keamanan.
“Jadi tujuan inti dari pelaksanaan sosialisasi bagi 11 kecamatan ini yaitu, bagaimana para peserta memiliki pengetahuan dan pemahaman sekaligus mampu mencari terobosan-terobosan dalam pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) tersebut. Terutama meningkatkan partisipasi pemilih yang juga mampu menghasilkan pemimpin yang mempunyai legitimasi yang kuat dalam pemerintah dan kepemimpinannya nantinya,” tukasnya.
Lebih lanjut dikatakan Mursalim, dibandingkan pada pelaksanaan pemilu sebelumnya, tingkat partisipasi pemilih di Kota Padang yang menggunakan hak pilihnya masih terbilang minim, dengan 40 persen pemilih wajib tidak menjalankan hak pilihnya.
“Alasannya macam-macam, ada yang mengatakan tidak terdaftar, ada yang terddaftar tapi tidak menyalurkan hak pilihnya. Maka itu, kepada warga Kota Padang mari kita gunakan hak pilih pada 27 juni nanti. Dan bagi yang belum terdaftar sebagai pemilih, masih ada kesempatan untuk mendaftar sampai 13 April nanti,” cakap mantan Kabag Humas itu.
#GP-006/Rel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar