BANTEN.GP- Anggota Komisi IX DPR RI Siti Masrifah mengadakan inspeksi mendadak
(sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang Selatan,
Banten, untuk menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai ketersediaan
obat-obatan dari BPJS Kesehatan.
“Saya mendengar dari konstituen saya mengenai ketersediaan
obat-obatan di sini. Ada beberapa orang melapor bahwa mereka harus
menebus beberapa obat di apotek luar karena kurangnya ketersediaan obat
yang diresepkan oleh dokter di sini,” ujar Masrifah di RSUD Tangsel,
Banten, Senin (16/4/2018).
Mengenai masalah ketersediaan obat tersebut, politisi Partai
Kebangkitan Bangsa itu langsung menemui Direktur Utama RSUD Tangsel
Suhara Manullang dan Seksi Pelayanan Medis RSUD Tangsel Taufik Dipa
Sempana.
“Kita sudah tanyakan langsung kepada pihak RSUD, di sini memang ada
kendala tersebut, namun jumlahnya sangat sedikit. Karena mereka punya
kebijakan, bilamana dana BPJS Kesehatan habis, mereka bisa menggunakan
dana dari BLUD (Badan Layanan Umum Daerah),” ujar Masrifah.
Menanggapi hal itu, Seksi Pelayanan Medis RSUD Tangsel Taufik Dipa
Sempana memastikan tidak ada pasien BPJS Kesehatan yang membeli obat di
luar RSUD Tangsel. Karena apabila RSUD Tangsel kehabisan stok obat,
pihaknya akan langsung membeli obat dari apotek luar menggunakan BLUD,
yang kemudian ditebus kembali ke pihak BPJS Kesehatan.
Dalam sidak tersebut, politisi dapil Banten III itu juga sempat
menjenguk beberapa pasien yang dirawat di RSUD Tangsel, sekaligus
menanyakan langsung tentang pelayanan dari pihak RSUD dan juga
kendala-kendala yang dirasakan oleh para pasien, yang hasilnya ternyata
positif memuaskan.
#GP-003/eno/sf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar