Spanduk promosi unifikasi kedua Korea (Foto: Jung Yeon-je/AFP) |
Seoul(KORSEL).GP- dan Korea Utara (Korut) mencapai kesepakatan untuk sebagian besar isu terkait penyelenggaraan KTT Antar-Korea pada 27 April mendatang
di Desa Panmunjom. Salah satu poin yang disepakati adalah KTT
Antar-Korea ketiga sepanjang sejarah itu akan disiarkan secara langsung.
Kesepakatan tersebut tercapai dalam perundingan tingkat tinggi
yang digelar di Desa Panmunjom pada Rabu (18/4/2018) siang waktu
setempat. Namun, siaran langsung hanya akan menyoroti sebagian saja dari
keseluruhan rangkaian KTT
Antar-Korea.
Pada kesempatan kedua perundingan, kedua pihak mencapai kesepakatan umum
dalam sejumlah area seperti protokoler, langkah pengamanan, dan liputan
media,” ujar juru bicara Istana Kepresidenan Korea Selatan, Kwun
Hyuk-ki, mengutip dari Yonhap, Rabu (18/4/2018).
“Kami juga sepakat untuk menunjukkan momen-momen kunci dari KTT
Antar-Korea yang bersejarah ini lewat siaran langsung, yang dimulai
dengan jabat tangan pertama antara kedua pemimpin,” imbuhnya dalam
konferensi pers di Gedung Biru, Istana Kepresidenan Korea Selatan
KTT Antar-Korea ketiga sepanjang
sejarah itu adalah yang pertama kali digelar di luar Pyongyang.
Penyelenggaraan pertama pada 13-15 Juni 2000, KTT Antar-Korea digelar di
Pyongyang. Pun begitu dengan KTT Antar-Korea kedua pada 2-4 Oktober
2007.
Korea Selatan dan Korea Utara juga dikabarkan akan mengumumkan
berakhirnya Perang Korea dalam pertemuan tersebut. Direktur Keamanan
Nasional Korea Selatan, Chung Eui-yong, memberi sinyal bahwa kabar
tersebut benar adanya.
Ia mengatakan, Amerika Serikat (AS) dan Korsel siap
menandatangani perjanjian damai dengan Korut jika negara tersebut
benar-benar menghentikan ambisi nuklirnya. Akan tetapi, Seoul dan
Washington saat ini sedang membahas beberapa isi kesepakatan yang
menjadi perhatian Korut yakni jaminan keamanan.
#GP-003/war/okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar