Ketua DPD RI: Jaga Kerukunan dan Toleransi Di Tahun Politik - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SIJUNJUNG

PENGUMUMAN DAFTAR CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIJUNNUJG Tahun 2024 Nomor : 20/PP.04-PU/1303/2024 SYARAT MINIMAL PEROLEHAN SUARA SAH 10(Sepuluh) % dari Total seluruh Suara Sah Kabupaten Sijunjung (10/100 x 134.476) = 13.447,6 (dibulatkam keatas menjadi 13.448 Minimal Suara Sah)* -- *Keputusan KPU Kab.Sijunjung Nomor 655 Tahun 2024 TEMPAT PENDAFTARAN---Kantor KPU Kabupaten Sijunjung Jl. M. Yamin, SH, Nomor 07 Muaro Sijunjung KONTAK PERSON---Zamri 085265970434--Viko 085263208822 JADWAL DAN WAKTU PENDAFTARAN > Selasa Tanggal 27 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Rabu Tanggal 28 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Kamis 29 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB IMPORTANT ! INFORMATION ! Sumber . Amar putusan MK Nomor 60/PUU-XX/2024 . Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024

Ketua DPD RI: Jaga Kerukunan dan Toleransi Di Tahun Politik

Rabu, April 18, 2018
Ketua DPD RI Oesman Sapta
JAKARTA.GP-Ketua DPD RI Oesman Sapta serukan untuk menjaga kerukunan dan toleransi di tahun politik. Hal tersebut terungkap saat menjadi Narasumber pada acara Kordinasi Nasional Forum Kerukunan Beragama (FKUB) Provinsi/Kabupaten/Kota dengan tema "Peningkatan Peran dan Fungsi Dalam Rangka Menjaga Harmoni Kebangsaan Guna Mendukung Suksesnya Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 dan Persiapan Pemilu Tahun 2019", di Gedung Bidakara Jakarta Selatan. Rabu(18/4).

Pada kesempatan tersebut Oesman Sapta menyampaikan sikap optimisme bahwa NKRI Berjaya. Untuk mencapai hal tersebut Ia menyebutkan bahwa Pancasila sebagai dasar tidak dapat ditawar lagi.
“Saya mempunyai keyakinan dan optimis bahwa Indonesia akan terus hidup dan Berjaya lebih dari seribu tahun lagi apabila kita semua tetap bersatu dan bersemangat membangun bangsa ini. Untuk mencapai hal tersebut, kita harus menjadikan Pancasila sebagai dasar sekaligus pengarah dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan menjadikan Pancasila sebagai dasar, maka kebhinekaan kita akan selalu berjalan seiring dengan rasa persatuan kita. Kita akan menjadi manusia-manusia yang memandang bahwa perbedaan adalah rahmat,” tegas Ketua DPD RI tersebut.

Lanjut Ketua DPD RI dalam sambutannya mengatakan bahwa DPD RI adalah miniatur wilayah Politik, Sosial, Budaya (POLSUSBUD) Indonesia. Hal tersebut jelas tercermin dari keragaman latar belakang Anggota DPD RI itu sendiri. Dalam struktur kelembagaan DPD RI, fokus perhatian DPD RI yaitu membangun daerah demi meningkatkan kesejahteraan rakyat serta pemerataan hasil pembangunan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Pada titik inilah DPD RI memberikan perhatian khusus bagi terus terjaganya kerukunan hidup antarumat beragama mengingat bahwa bangsa Indonesia telah ditakdirkan oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai bangsa yang secara geografis, etnis, dan budaya, bahkan secara keyakinan agama sangatlah beragam-ragam,” lanjutnya.
Senada dengan hal itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma’ruf Amin menghargai jasa para ulama saat mendirikan Indonesia dan demi NKRI bahwa Piagam Jakarta seperti Piagam Madinah yang dibuat dan dibangun dengan perjanjian yang kuat antara sesame anak bangsa.

“Inilah toleransi yang sesungguhnya dan bangsa ini dibangun atas perjanjian yang kuat di antara sesama bangsa, saya yakin ini seperti piagam madinah ialah sebuah dokumen yang disusun oleh Nabi Muhammad SAW, yang merupakan suatu perjanjian formal antara dirinya dengan semua suku-suku dan kaum-kaum di sana untuk hidup berdampingan yang secara damai, negara kita sudah berkesepatakan untuk berdampingan, dan dalam perspektif islam perjanjian tidak boleh dilanggar. Kita akan jaga toleransi dan kerukunan NKRI Insya Allah tidak hanya sampai 2030 tapi sampai kiamat,” seru Ketua MUI.

Hadir dalam acara tersebut Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD RI Oesman Sapta, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono, Anggota DPD RI Benny Rhamdani, Jaksa Agung Muda Jan S Maringka, dan para Pimpinan Tokoh Lintas Agama.

Oesman Sapta menambahkan, sebagai bagian dari agenda politik nasional yang akan memasuki masa atau periode pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 serta Pemilu Presiden 2019. Menyerukan kepada para generasi pembuat perubahan, harus memperkokoh fondasi kebangsaan dan pilar-pilar kebernegaraan kita, fondasi persatuan nasional dan pilar-pilar keharmonisan sosial sebagai warisan kepada generasi penerus bangsa ini

“Saya mengajak dan mengimbau saudara-saudara segenap komponen bangsa melalui Forum Kerukunan Antar Umat Beragama ini untuk menjaga kerukunan sosial, keharmonisan antarumat beragama sebagai panggilan tugas mulia di tahun politik ini,” tutup Senator asal Kalimantan Barat.  

#GP-003 |mas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS