Usai bertemu Dubes Korsel Kim
Chang-beom (kiri) dan Dubes Korut An Kwang-il (kanan), Presiden Jokowi
menyatakan siap membantu proses damai kedua negara. (CNN
Indonesia/Christie Stefanie)
|
JAKARTA.GP- Presiden Joko Widodo menyatakan, Indonesia siap membantu proses perdamaian Korea Selatan dan Korea Utara yang telah disepakati lewat pertemuan tingkat tinggi pekan lalu.
Hal itu disampaikan dalam pertemuannya bersama Duta Besar Korea Selatan Kim Chang-beom dan Duta Besar Korea Utara An Kwang-il, di Istana Merdeka yang dilansir CCN Jakarta, Senin (30/4).
"Indonesia memberi dukungan penuh agar proses itu dilanjutkan dalam kesepakatan nantinya kami harapkan berdampak pada proses perdamaian di kawasan dan dunia," tutur Jokowi.
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un bertemu di Rumah Perdamaian, Panmunjom, Zona Demiliterisasi Korea.
Hal itu disampaikan dalam pertemuannya bersama Duta Besar Korea Selatan Kim Chang-beom dan Duta Besar Korea Utara An Kwang-il, di Istana Merdeka yang dilansir CCN Jakarta, Senin (30/4).
"Indonesia memberi dukungan penuh agar proses itu dilanjutkan dalam kesepakatan nantinya kami harapkan berdampak pada proses perdamaian di kawasan dan dunia," tutur Jokowi.
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un bertemu di Rumah Perdamaian, Panmunjom, Zona Demiliterisasi Korea.
|
Pertemuan ini bersejarah sebab dua pertemuan pemimpin Korut dan Korsel pada 2000 dan 2007 tidak menghasilkan kesepakatan menghentikan program senjata nuklir Korea Utara.
Jokowi menyatakan para dubes mengatakan kedua pihak sepakat melanjutkan reuni keluarga yang terpisah di Korut dan Korsel, serta membangun kantor penghubung komunikasi di masing-masing negara.
"Kami menawarkan apabila Indonesia dibutuhkan, kami siap. Intinya itu," tutur mantan Wali Kota Solo.
|
Jokowi bersama Kim Chang-beom dan An Kwang-il tadi sempat berfoto bersama tiga boneka maskot Asian Games 2018 yakni Bhin Bhin, Atung, dan Kaka.
#GP-003/aal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar