Jika Dibiarkan, Larangan Cadar di UIN SUKA Dikhawatirkan Meluas Ke Kampus Lain - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Jika Dibiarkan, Larangan Cadar di UIN SUKA Dikhawatirkan Meluas Ke Kampus Lain

Minggu, April 15, 2018

JAKARTA.GP- Kebijakan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN SUKA) Yogyakarta yang akan melarang mahasiswinya mengenakan cadar di dalam kampus dan akan memecat mahasiswinya yang tidak mengindahkan keputusan ini, terus menjadi kontroversi hingga saat ini. Jika dibiarkan apalagi sampai terealisasi, dikhawatirkan larangan mahasiswi bercadar ini akan meluas tidak hanya ke kampus-kampus lain tetapi juga ke berbagai instansi.  

“Saya khawatir jika larangan ini terealisasi akan meluas ke kampus-kampus lain. Jika sampai terjadi, saya khawatir melahirkan kegaduhan baru yang menguras energi kita. Di tahun politik ini kita hindarilah potensi-potensi kegaduhan.  Saya berharap Rektorat UIN SUKA meninjau kembali kebijakan,” ujar Ketua Komite III DPD RI yang membidangi persolan pendidikan Fahira Idris, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (9/3).

Fahira mengungkapkan, sebagai negera muslim terbesar di dunia, Indonesia harusnya menjadi yang terdepan melepaskan satu persatu stigma dan prasangka yang mengikatkan ajaran dan simbol-simbol Islam dengan paham radikalisme, ekstremisme, bahkan terorisme yang ditiupkan negara-negara Barat. Bagi Fahira, argumen yang mengaitkan pengenaan cadar dengan aliran radikal dan anti-Pancasila, bukan hanya lemah tetapi seakan menjadi pembenaran dari stigma yang dibentuk beberapa negara Barat terhadap simbol-simbol Islam selama ini. 

“Bisa jadi ada orang yang busananya biasa-biasa saja, tetapi pahamnya radikal dan anti-Pancasila. Jadi argumen pelarangan cadar ini lemah. Sekali saya minta tinjau kembali kebijakan ini. Tanpa pelarangan cadar, saya yakin kampus-kampus Islam mampu menjadi pusat persemaian dan penyebaraan ajaran Islam yang moderat dan Islam yang rahmatan lil alamien,” tukas Senator Jakarta ini.

Sebelumnya, Fahira Idris menegaskan bahwa dirinya siap mengadvokasi jika ada mahasiswi bercadar di UIN SUKA yang dipecat dari kampusnya akibat kebijakan ini. Fahira juga membuat polling di akun media sosialnya yang menjaring pendapat netizen terkait pelarangan cadar di kampus dan hasilnya 89 persen peserta polling tidak setuju ada kampus yang melarang mahasiswinya bercadar. # -- FAHIRA IDRIS, S.E., M.H Ketua Komite III DPD RI/Senator DKI Jakarta Telp: 0818430086/08170877686



#GP-003/dpp.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS