Tuban(JATIM).GP- Jembatan kembar sisi barat yang menghubungkan Kecamanatan Widang dengan Kecematan Babat yang melintang di sungai Sungai Bengawan Solo, Kabupaten Tuban dengan Kabupaten Lamongan Jawa Timur sekira pukul 10.30 WIB, Selasa, 17 April 2018 tiba-tiba pata dan ambruk.
Berdasarkan informasi yang dihimpun www.goparlement.com dari Whatsap Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono dan Kepala Pusadatin Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, saat jembantan itu ambruk 1 Dum truk muat limbah smelter dan 2 Truk tronton muat pasir serta 1 sepeda motor tercebur ke air.
Dalam peristiwa itu, tiga unit truk dan sejumlah sepeda motor menjadi korban. Ketiga truk ikut jatuh ke dalam sungai bersama material beton jembatan. Dan jalur setempat dipastikan putus. Sementara itu, dari informasi peristiwa ini ada 2 (dua) korban yang meninggal dunia.
"Korban tewas adalah pengemudi Dump Truk bernomor polisi W 9351 US atas nama Mukhlisin. Dari indititas diketahui korban adalah warga asal Desa Banter RT 11 RW 05 Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, sedang korban satu lagi masi dalam evakuasi. Sementara empat orang luka-luka terdiri atas pengemudi Truk bernomor polisi S 8569 UE warna merah atas nama Saiful Arif (41) asal Gresik. Satu orang lainnya adalah Sutami yang mengemudikan Truk Varia usaha dengan kabin warna putih bernomor polisi S 8227 UE.
Sementara dua orang pengendara sepeda motor dengan Nopol L 3466 DJ yang turut menjadi korban luka yakni Ubaidillah Masum asal Desa Gesikharjo, dan Muhammad Rizal asal Desa Sumurgenduk.
Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono mengatakan, satu orang korban meninggal karena terjepit kabin truk. Sementara dua orang pengemudi truk saat ini tengah dalam kondisi selamat. "Dua orang pengemudi sepeda motor yang berboncengan sedang dirawat di Puskesmas Widang, Babat," ujarnya saat meninjau lokasi kecelakaan.
Sementara, kerugian matrial dari ambruknya jembatan ini masi belum deketuhui.
#GP-003.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar