Padang Panjang(SUMBAR).GP- Empat hari lamanya peserta calon Duta Anak
dikarantina, dilatih dan dibina hingga akhirnya terpilihlah 6 pasang
pemuncak Duta Anak dari beberapa bidang.
Penganugerahan yang diberikan sekaligus menutup acara grand final pemilihan Duta Anak tahun 2018. Acara yang berlangsung di Auditorium Mifan Water Park ditutup secara resmi oleh Pjs. Walikota Padang Panjang Irwan, S.Sos, MM yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Alam Dr. Rio Akhdanelly, M.Kes, Kamis (12/4).
Dalam sambutannya Rio menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan pemilihan duta anak yang memberi perhatian akan hak-hak anak.
"Sebagai calon pemimpin masa depan serta penerus bangsa, sudah sepatutnya kita berikan hak anak secara wajar dan melindungi mereka dari berbagai hal yang mungkin bisa merusak kehidupan mereka," ujar Rio.
Sebagaimana diketahui, kekerasan terhadap anak maupun perempuan akhir - akhir ini cenderung meningkat, tentu perlu menjadi perhatian bersama.
Selanjutnya, melalui kegiatan Duta Anak ini dapat kiranya memberikan nilai positif serta peserta yang terpilih dapat kiranya menjadi pelopor untuk melindungi anak - anak dari kekerasan dan menjadi pelapor jika terjadi kekerasan pada anak.
"Saya berpesan bagi duta yang terpilih hendaknya dapat menjadi kebanggaan dan harapan untuk Kota Padang Panjang serta mampu memanfaatkan teknologi informasi dengan bijak dan sehat," jelas Rio.
Terakhir Rio mengatakan siapapun yang terpilih nantinya sebagai Duta Anak Tahun 2018, diharapkan mampu berprestasi di tingkat yang lebih tinggi dan memastikan bahwa anak - anak Padang Panjang dilindungi hak - hak mereka.
Sejalan dengan itu, Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPKBP3A) Martoni, S.Sos, M.Si menyebutkan semenjak dikarantina, banyak kegiatan dilakukan demi mendapatkan pemuncak dari peserta calon duta anak tahun 2018 ini.
"Mulai dari perkenalan, materi tentang psikologi anak, sikap prilaku, hak - hak anak sesuai Undang - undang, outbond, kunjungan pustaka serta kegiatan kreatif lainnya," terang Martoni.
Dari 52 orang peserta, terpilih 6 pasang Duta Anak dari Bidang pendidikan, favorit, kesehatan, perindungan khusus, partisipasi serta bidang jaringan.
"Merekalah yang akan mensosialisasikan kepada sesama temannya, kepada sekolah, ataupun kegiatan lainnya tentang dunia anak," tuturnya.
6 pasang Duta anak yang terpilih diantaranya Duta Anak Bidang Pendidikan diraih oleh Firman Ramadhan utusan dari MA Thawalib Gunung dengan Chercy Hidayah S dari SMAN 1 Padang Panjang, untuk Duta Anak Bidang Kesehatan diraih oleh Jonathan Sebastian Irawan dari SMPN 5 dengan Tifa Aulia dari MAN 1, sementara untuk Duta Anak Bidang Perindungan Khusus diraih Hafizh Said Aqil dari MA KMM dengan Radiya Syifa Nevin dari MTsN, seterusnya untuk Duta Anak Bidang Partisipasi diraih M. Ayonk Ki Fedrik dari MA Thawalib Gunung dengan Evira Dwi Lestari dari MAN 1, sedangkan untuk Duta Anak Bidang Jaringan diraih M. Aslam Islami dari MA KMM dengan Salsabila Hani Ramadhani dari MAN 3, terakhir untuk Duta Anak Favorit diraih Syah Reza Ananta Edward dengan Sevia Della dari SMAN 2 Padang Panjang.
"Kita berharap duta yang terpilih menjadi anak yang kreatif, memiliki sikap yang baik dan percaya diri, karena kalianlah yang akan menjadi penerus kita kedepan nantinya," tutup Martoni.
#003/ci
Penganugerahan yang diberikan sekaligus menutup acara grand final pemilihan Duta Anak tahun 2018. Acara yang berlangsung di Auditorium Mifan Water Park ditutup secara resmi oleh Pjs. Walikota Padang Panjang Irwan, S.Sos, MM yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Alam Dr. Rio Akhdanelly, M.Kes, Kamis (12/4).
Dalam sambutannya Rio menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan pemilihan duta anak yang memberi perhatian akan hak-hak anak.
"Sebagai calon pemimpin masa depan serta penerus bangsa, sudah sepatutnya kita berikan hak anak secara wajar dan melindungi mereka dari berbagai hal yang mungkin bisa merusak kehidupan mereka," ujar Rio.
Sebagaimana diketahui, kekerasan terhadap anak maupun perempuan akhir - akhir ini cenderung meningkat, tentu perlu menjadi perhatian bersama.
Selanjutnya, melalui kegiatan Duta Anak ini dapat kiranya memberikan nilai positif serta peserta yang terpilih dapat kiranya menjadi pelopor untuk melindungi anak - anak dari kekerasan dan menjadi pelapor jika terjadi kekerasan pada anak.
"Saya berpesan bagi duta yang terpilih hendaknya dapat menjadi kebanggaan dan harapan untuk Kota Padang Panjang serta mampu memanfaatkan teknologi informasi dengan bijak dan sehat," jelas Rio.
Terakhir Rio mengatakan siapapun yang terpilih nantinya sebagai Duta Anak Tahun 2018, diharapkan mampu berprestasi di tingkat yang lebih tinggi dan memastikan bahwa anak - anak Padang Panjang dilindungi hak - hak mereka.
Sejalan dengan itu, Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPKBP3A) Martoni, S.Sos, M.Si menyebutkan semenjak dikarantina, banyak kegiatan dilakukan demi mendapatkan pemuncak dari peserta calon duta anak tahun 2018 ini.
"Mulai dari perkenalan, materi tentang psikologi anak, sikap prilaku, hak - hak anak sesuai Undang - undang, outbond, kunjungan pustaka serta kegiatan kreatif lainnya," terang Martoni.
Dari 52 orang peserta, terpilih 6 pasang Duta Anak dari Bidang pendidikan, favorit, kesehatan, perindungan khusus, partisipasi serta bidang jaringan.
"Merekalah yang akan mensosialisasikan kepada sesama temannya, kepada sekolah, ataupun kegiatan lainnya tentang dunia anak," tuturnya.
6 pasang Duta anak yang terpilih diantaranya Duta Anak Bidang Pendidikan diraih oleh Firman Ramadhan utusan dari MA Thawalib Gunung dengan Chercy Hidayah S dari SMAN 1 Padang Panjang, untuk Duta Anak Bidang Kesehatan diraih oleh Jonathan Sebastian Irawan dari SMPN 5 dengan Tifa Aulia dari MAN 1, sementara untuk Duta Anak Bidang Perindungan Khusus diraih Hafizh Said Aqil dari MA KMM dengan Radiya Syifa Nevin dari MTsN, seterusnya untuk Duta Anak Bidang Partisipasi diraih M. Ayonk Ki Fedrik dari MA Thawalib Gunung dengan Evira Dwi Lestari dari MAN 1, sedangkan untuk Duta Anak Bidang Jaringan diraih M. Aslam Islami dari MA KMM dengan Salsabila Hani Ramadhani dari MAN 3, terakhir untuk Duta Anak Favorit diraih Syah Reza Ananta Edward dengan Sevia Della dari SMAN 2 Padang Panjang.
"Kita berharap duta yang terpilih menjadi anak yang kreatif, memiliki sikap yang baik dan percaya diri, karena kalianlah yang akan menjadi penerus kita kedepan nantinya," tutup Martoni.
#003/ci
Tidak ada komentar:
Posting Komentar