Anggota
Komisi VIII DPR RI M. Iqbal Romzi, foto : husen/hr
|
Anggota Komisi VIII DPR RI M. Iqbal Romzi
menyampaikan hal ini kepada Parlementaria, usai meninjau Kampung Siaga
Bencana (KSB) di Kelurahan Pulau Anak Air, di Bukittinggi, Sumatera
Barat, Jumat (13/4/2018). Menurut Iqbal, mereka yang bersahabat dengan
alam tidak saja mampu melestarikan alam dengan baik, tapi juga mampu
mendeteksi bila bencana alam akan datang.
“Memahami dan bersahabat dengan alam
menjadi salah satu faktor kesiapan menghadapi bencana yang datang. Ulah
tangan manusia yang suka merusak alam harus dihindari,” imbau politisi
PKS tersebut. Di sisi lain, Iqbal melihat, Pemkot Bukittinggi juga aktif
menjalin kerja sama lintas sektoral untuk mengantisipasi maupun
menangani bencana yang datang.
Walau APBD Bukittinggi kecil hanya Rp800
miliar, tapi pemerintahnya juga aktif mencari dana untuk menanggulangi
bencana. Misalnya ke perusahaan-perusahaan swasta atau BUMN lewat
program Corporate Social Responsibility (CSR). Tak hanya
bencana, Pemkot setempat juga aktif mengatasi kemiskinan. Untuk
mengatasi semua ini memang dibutuhkan sinergi dan harmoni antara pusat
dan daerah.
Untuk mengatasi kemiskinan, sambung
politisi dapil Sumsel II ini, Pemkot tak harus memberi 'ikan', tapi
'alat pancing' kepada fakir miskin, agar mampu memberdayakan sendiri
keluar dari kemiskinan. Iqbal mengapresiasi Pemkot Bukittinggi yabg
terus memberdayakan masyarakatnya dari bahaya bencana dan juga
kemiskinan.
#003/mh/sf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar